2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_1.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_2.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_3.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_4.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_5.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-BAB_6.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_NURUL_ILMI_1_-PUSTAKA.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi
manusia. Saat ini, laju pertumbuhan dan jumlah penduduk di Kota Bandung sudah
sangat tinggi sehingga meningkatnya kebutuhan akan hunian. Peningkatan kebutuhan
jumlah hunian tidak sebanding dengan jumlah lahan tersedia di kota Bandung,
akibatnya harga tanah di tengah kota Bandung menjadi sangat tinggi. Apartemen atau
rumah susun yang merupakan sistem hunian bertingkat (vertical housing) yang
memungkinkan hunian padat pada lahan yang terbatas (High Density Housing). Jika
diamati dari segi kependudukan dan tata ruang wilayah perkotaan, kebutuhan akan
apartemen atau hunian vertikal bukan lagi menjadi sebuah pilihan, tetapi sebuah
kebutuhan. Pada dasarnya apartemen memiliki fungsi privat (hunian) dan publik atau
fungsi pendukung dari apartemen. Tujuan dari perancangan ini adalah mendesain
sebuah apartemen untuk memenuhi kebutuhan hunian di kota Bandung bagi masyarakat
kelas menengah. Proyek ini berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta, kelurahan Cisaranten
Kulon Kecamatan Arcamanik kota Bandung. Proyek ini merupakan proyek fiktif. Isu
perancangan pada apartemen diantaranya efisiensi nilai lahan dan nilai bangunan,
adanya ruang dan fasilitas bersama, serta memberikan privasi bagi penghuni namun
tidak membatasi aktivitasnya. Konsep umum pada apartemen ini adalah konsep desain
yang berkelanjutan, yaitu filsafat dalam merancang benda fisik, lingkungan nyata, dan
layanan untuk memenuhi prinsip keberlanjutan baik secara ekonomi, sosial dan
ekologi.