digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Electronic commerce (e-commerce) saat ini telah mengalami lonjakan pengguna karena perkembangan teknologi, penggabungan teknologi telekomunikasi dan komputer dan iklim bisnis yang sesuai (Beam dan Segev, 1997). Sistem e-commerce ini membutuhkan metode untuk pembayaran data, produk, dan layanannya. Salah satu system pembayaran e-commerce adah uang elektronik. Uang elektronik (electronic money) adalah versi elektronik dari uang kertas yang mempunyai atribut yang sama dengan uang tunai dari segi anominitas dan likuiditas (Panuranch, 1996). Bank Mandiri sebagai salah satu bank milik negara telah meluncurkan produk “Mandiri E-cash” sebagai system pembayaran mobile. Mandiri E-cash adalah sistem aplikasi gratis yang disediakan oleh bank Mandiri untuk membantu penggunanya dalam melakukan berbagai transaksi keuangan sebagai pengganti uang tunai. Sejak diperkenalkan pada bulan maret 2014, jumlah pengguna Mandiri E-cash terus bertambah dengan jumlah pengguna sebanyak 5 juta pada tahun 2017 dan menargetkan 10 juta pengguna pada tahun 2018. . Tantangan yang dihadapi produk Mandiri e-cash adalah bagaimana cara meningkatkan jumlah pengguna aktifnya. Dengan bertambahnya pengguna aktif, maka volume transaksinya pun akan meningkat. Untuk meningkatkan jumlah pengguna E-cash, penting untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh terhadap minat pengguna untuk menggunakan Mandiri E-cash. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna untuk menggunakan Mandiri E-cash adalah faktor kepercayaan, manfaat, dan keamanan. Setelah melakukan analisis konsumen, intenal, dan competitor pengarang menyimpulakan bahwa strategi pemasaran yang paling tepat untuk diterapkan terhadap Mandiri E-cash adalah strategi penguatan points of difference (PODs) yang sudah ada dan penambahan points of parity (POPs) yang baru.