digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di daerah Jawa Barat terutama di daerah Bandung. Saat ini, banyak masyarakat menganggap kejadian banjir ini menjadi hal yang biasa. Menurut UU no 7 tahun 2004 bencana akan mengakibatkan sebuah kerugian bagi masyarakat yang terdampak. Bencana yang diakibatkan oleh air ini merupakan suatu daya air yang mengakibatkan sebuah kerugian. Suatu daya yang mengakibatkan kerugian bisa kita alihkan menjadi sesuatu daya yang memberikan manfaat, sehingga perlu adanya mitigasi bencana berdasarkan UU no 24 tahun 2007. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana ini terdapat pada perundang-undangan pemerintah yang lainnya, seperti peralihan fungsi lahan yang terdapat pada UU no 33 tahun 2006. Selain itu, perlu kita ketahui faktor-faktor penyebab bencana tersebut sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bencana banjir sehingga dapat mengurangi kerugian akibat banjir. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara curah hujan dengan kedalaman banjir, sehingga kedalaman banjir ini dipengaruhi oleh intensitas curah hujan. Selain itu, waktu surut suatu banjir dipengaruhi oleh kedalaman banjir dan lamanya hujan. Maka untuk mengurangi kerugian akibat banjir bisa dilakukan contigency plan dengan menggunakan data kejadian banjir yang pada tahun-tahun sebelumnya terjadi. Karena hujan tidak mungkin dapat kita hentikan, akan tetapi dapat kita kendalikan supaya ketika musim penghujan masyarakat yang sering terkena dampak banjir bisa siaga apabila bencana banjir melanda masyarakat tersebut