Perpustakaan Digital ITB

Persalinan sesar merupakan tindakan pembedahan dengan membuat suatu sayatan pada dinding abdomen dan rahim untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu. Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah salah satu komplikasi dari tindakan pembedahan, yang dapat meningkatkan lama rawat pascabedah termasuk pada pasien bedah sesar. Berdasarkan beberapa studi, penggunaan antibiotik profilaksis dapat menurunkan risiko kejadian ILO. Terdapat beberapa faktor risiko kejadian ILO salah satunya adalah ketidaksesuaian pemberian antibiotik profilaksis bedah. Pada tahun 2017, di salah satu rumah sakit di kota Bandung terdapat kejadian ILO pada pasien bedah sesar. Studi pendahuluan menunjukkan terdapat ketidaksesuaian dosis dan waktu pemberian antibiotik profilaksis dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di rumah sakit dan rekomendasi terbaru dari American Society of Health-System Pharmacist (ASHP). Dosis antibiotik profilaksis untuk pasien bedah sesar yang direkomendasikan adalah 2 g dengan rentang waktu pemberian 60 menit sebelum insisi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dosis dan waktu pemberian antibiotik profilakis terhadap kejadian ILO pada pasien bedah sesar, adanya pengaruh dari faktor risiko lain, dan pengaruh ILO terhadap durasi rawat pascabedah. Studi desktriptif dan analitik observasional dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis pada tahun 2017. Sampel yang dilibatkan dalam analisis data adalah 290 pasien dengan 12 pasien diantaranya mengalami ILO pascabedah sesar. Hasil analisis bivariat Fisher Exact menunjukkan dosis (p≥0,05) dan waktu pemberian antibiotik profilaksis (p≥0,05; OR: 1,53; 95% CI: 0,48-4,86) tidak mempengaruhi kejadian ILO. Berdasarkan analisis regresi logistik, obesitas secara signifikan mempengaruhi kejadian ILO (p