Perpustakaan Digital ITB

Teknologi Electric Power Steering (EPS) pada tahun 2011 terdapat pada sekitar 58.2% dari mobil yang diproduksi di Eropa, Jepang, Korea, dan Amerika Utara. Hal tersebut dikarenakan EPS memiliki keunggulan yang mencolok dalam menghemat bahan bakar kendaraan. Pada tahun 2017, Indonesia merupakan negara yang memiliki volume pasar mobil terbesar di Asia Tenggara dan merupakan produsen mobil terbesar kedua di Asia Tenggara. Dengan kondisi tersebut, Indonesia tidak mengambil peran lebih untuk mengembangkan teknologi EPS yang diproduksi dalam negeri. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan teknologi EPS dalam negeri. Penelitian ini menggunakan kolom kemudi dari Fiat Punto 188 sebagai model yang memiliki sensor torsi dan motor BLDC. Penelitian meliputi perancangan sistem elektrik EPS, perancangan algortima EPS dengan Arduino Mega, kalibrasi sensor yang digunakan, identifikasi motor BLDC, dan juga pengujian respon sistem keseluruhan. Sistem kendali yang digunakan adalah sistem kendali close-loop proporsional yang diterapkan pada mikrokontroler Arduino Mega dengan frekuensi cuplik 500 Hz. Hasil dari penelitian ini adalah respon sistem EPS mampu memberikan torsi bantuan yang proporsional dengan torsi input roda kemudi. Respon tersebut didasarkan pada kurva karakteristik torsi bantuan yang merupakan input dari kecepatan mobil dan juga torsi input roda kemudi.