digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

HAPS (High Altitude Platform Station) merupakan sebuah teknologi pengembangan dari sistem komunikasi nirkabel yang akan meningkatkan sisi fleksibiltas dan menekan biaya pembangunan sebuah sistem komunikasi menjadi semakin murah. Hal itu akan membantu penyebaran jaringan telekomunikasi bagi daerah rural atau daerah yang rawan mengalami bencana. Khususnya negara Indonesia yang memiliki demografi daerah yang sulit dijangkau seperti daerah perbukitan dan kepulauan. Sebagai teknologi terbarukan, teknologi HAPS dibagi menjadi dua wahana yaitu wahana balon dan wahana platform. Wahana platform akan diimplementasikan dengan main controller yang sudah terintegrasi dengan komponen lain. Pemilihan perangkat main controller akan melibatkan parameter berat, volume, aksestabilitas, daya tahan, biaya dan kemampuan kontrol agar aktivitas pada HAPS bisa berlangsung meski pada ketinggian 50 meter dari atas tanah. Aktivitas yang terjadi pada teknologi HAPS akan diimplementasikan ke dalam layanan-layanan yang akan diterima oleh pengguna yang mengakses access point pada frekuensi 2,4 GHz. Layanan yang dibuat akan direpresentasikan ke dalam bentuk informasi seperti teks, suara, gambar, video dan berkas. Wahana platform yang dirancang memiliki berat 1,548 kg, dengan jarak jangkaun access point terjauh adalah 197 m. Wahana platform yang merupakan implementasi dari main controller akan mengontrol lalu lintas layanan seperti TeleChat, VoIP, file sharing dan video stream yang dapat diakses oleh pengguna teknologi HAPS. Layanan akan dikemas ke dalam bentuk web server yang dapat diakses menggunakan web browser pada sebuah piranti cerdas yang terhubung dengan access point HAPS yang merupakan hasil pancaran dari antena patch yang memiliki spesifikasi frekuensi kerja 2,4 GHz, VSWR 1,9179 dan koefisien refleksi – 10,046 dB.