2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 4a.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 4b.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP SRI ROHAENI 1-BAB 5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Kayu digunakan secara luas sebagai material struktural alami dalam berbagai aplikasi. Salah satunya sebagai bahan kontruksi. Pemanfaatan kayu sebagai bahan kontruksi harus memiliki sifat mekanik sesuai dengan persyaratan struktural yang baik. Persyaratan struktural yang baik adalah kayu tersebut mampu menahan beban dengan aman dalam jangka waktu yang direncanakan. Namun saat ini banyak kualitas kayu yang tidak memenuhi persyaratan struktural tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu metode modifikasi kayu untuk meningkatkan sifat mekanik kayu. Metode modifikasi kayu dengan proses kristalisasi senyawa ionik MgCl2 digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik kayu. Kristalisasi dilakukan dengan cara perendaman kayu jenis sesendok (Endospermium deadenum) ke dalam larutan MgCl2 2 M selama 6 bulan. Sampel yang telah direndam dalam larutan MgCl2 2 M mengalami kenaikan densitas sebesar 29,0% untuk bulan ke-2; 29,4% untuk bulan ke-3; 34,0% untuk bulan ke-4; 45,5% untuk bulan ke-5 dan 58,1% untuk bulan ke-6. Penentuan sifat kayu yang telah direndam dilanjutkan menggunakan mikroskop stereo, SEM, XRD dan uji mekanik. Berdasarkan hasil mikroskop stereo dilihat adanya kristal di permukaan sampel yang terus meningkat jumlahnya dari bulan ke-0 sampai bulan ke-6. Dari hasil SEM terlihat adanya kristal MgCl2 yang mengisi pori-pori sel kayu. Berdasarkan hasil identifikasi dari XRD memperlihatkan adanya kristal MgCl2 yang ditunjukkan dengan adanya 3 puncak dengan 2θ = 12,2o; 22,6o dan 30,1o yang terdapat pada sampel kayu setelah perendaman selama 3 bulan dan 5 bulan. Hasil uji tekan menunjukkan dari bulan ke-2 sampai bulan ke-6 mengalami kenaikan sifat mekanik sekitar 44,7%.
Perpustakaan Digital ITB