digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Variasi harian data kualitas air dapat dianalisis untuk mengetahui proses yang terjadi pada air sungai itu sendiri juga interaksinya dengan air tanah, khusus pada zona hyporheic. Observasi dilakukan di tiga lokasi anak Sungai Cikapundung di tahun 2017 (periode Maret-November 2017). Pengukuran dilakukan pada tiga lokasi di DAS S. Cikapundung (diurutkan dari utara-selatan): S. Ciawitali lokasi Curug Panganten (CP) dan Grand Royal Pancanaka (GRP), S. Cibeureum lokasi Pondok Hijau Indah (PHI). Tata guna lahan berevolusi dari lahan terbuka berupa hutan dan lahan perkebunan/pertanian di lokasi CP dan GRP, ke perumahan di PHI. Sungai di ketiga lokasi itu menjadi muara dari saluran-saluran air yang melewati kawasan di tepi kiri dan kanannya. Pengukuran debit (meter/detik), temperatur air sungai (derajat Celcius), temperatur udara (derajat Celcius), dan TDS (total dissolved solids) (ppm). Pengukuran dilakukan dengan alat portabel merk Lutron, masing-masing dengan ketelitian 0.01 pada masing-masing satuan yang berkaitan. Pengukuran dilakukan empat kali di masing-masing lokasi: pukul 10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00. Data kemudian dianalisis menggunakan piranti lunak open source R untuk teknik time series. Hasil pengukuran di ketiga lokasi tersebut menunjukkan variasi mingguan dan bulanan. Untuk variasi minggu, nilai TDS naik mulai hari Jumat dan turun pada hari Senin. Lokasi yang paling konsisten menunjukkan gejala ini adalah PHI. Variasi bulanan menunjukkan peningkatan di bulan Juni dan turun di bulan Juli. Pola ini terjadi di tiga lokasi tersebut. Pada titik ini, kami berpendapat bahwa pola tersebut diduga berkaitan dengan aktivitas manusia yang meningkat di akhir minggu. Untuk pola bulanan, ada indikasi bahwa peningkatan TDS bersamaan dengan liburan Lebaran 2017. Dugaan tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut dengan pengukuran kandungan nutrien (nitrat, nitrit, fosfat, klorin, dan sulfat) secara time series. Dari riset ini, dapat kami sampaikan bahwa data time series sangat berperan dalam analisis lingkungan, sehingga layak untuk dikembangkan.