digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sulfadiazin dan trimetoprim merupakan salah satu kombinasi antibiotik yang banyak digunakan oleh hewan ternak. Untuk mencegah resitensi bakteri, perlu ditentukan waktu tunggu antibiotik pada hewan ternak sehingga hewan ternak aman untuk dikonsumsi. Hingga saat ini, hanya sedikit penelitian mengenai penggunaan antibiotik tersebut pada ayam petelur afkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan parameter farmakokinetik dan waktu tunggu dari sulfadiazin dan trimetoprim. Pada penelitian ini, sulfadiazin tunggal, trimetoprim tunggal, dan kombinasi keduanya diadministrasikan secara intravena maupun oral pada ayam petelur berusia 92 minggu. Penentuan konsentrasi plasma menggunakan instrumen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi yang telah divalidasi. Baik sulfadiazin maupun trimetoprim mengikuti model farmakokinetika dua kompartemen. Waktu tunggu dihitung dengan menggunakan persamaan Loo-Riegelmen. Waktu tunggu sulfadiazin dan trimetoprim pada kombinasi melalui rute intravena dan oral cekok secara berturut turut adalah 47,4 dan 71 jam; 109,5 dan 93,4 jam. Kombinasi sulfadiazin dan trimetoprim tidak menimbulkan interaksi farmakokinetik.