Perpustakaan Digital ITB

Game merupakan sebuah konsep yang sudah tidak asing lagi di dunia modern. Video game ada untuk tujuan menghibur para pemainnya. Berbagai jenis sistem serta gaya gambar dari game bermunculan seiring berkembangnya teknologi. Namun, dibalik itu masih banyak sekali hal yang dapat dieksplorasi dari game, salah satunya adalah dengan perancangan art game yang mengeksplorasi gaya gambar retro, yaitu pixel art. Seperti hal retro kebanyakan yang muncul di era modern ini, pixel art muncul untuk memberikan kesan nostalgia, terutama untuk kalangan remaja akhir di Indonesia. Di balik itu, pixel art yang merupakan nenek moyang dari gaya gambar dalam game adalah hal tidak akan pernah membosankan untuk diteliti dan dikembangkan, apalagi saat di mana gaya gambar 3D sudah terlalu banyak bermunculan. Perancangan serta eksplorasi narrative art game ini akan mewakili penceritaan dari sebuah epik dari tokoh yang sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia, yaitu Gajah Mada. Namun, penceritaan epik Gajah Mada yang diambil bukanlah dari bagian biasa yang di mana Gajah Mada sudah menjadi mahapatih kerajaan Majapahit, melainkan dari bagian di mana Gajah Mada masih menjadi ketua prajurit yang turun ke lapangan. Bagian cerita yang belum terlalu banyak terekspos dan tereksplorasi ini menceritakan bagaimana perjuangan Gajah Mada menjaga Raja Jayanegara dari ancaman pemberontakan Ra Kuti. Cerita serta gaya gambar retro dalam perancangan game ini akan dieksplorasi melalui media mobile phone yang interaksinya akan membuat game ini menjadi tidak seperti kebanyakan game mobile phone lainnya. Gaya gambar pixel art yang merupakan gaya gambar 2D akan digabung dengan konsep 2.5D sehingga menciptakan kesan latar 3D dengan tampilan 2D. Berbagai interaksi seperti tap, swipe serta pinch dalam konsep 2.5D ini akan memberikan pengalaman tersendiri kepada para pemain. Dengan berbagai macam eksplorasi dari setiap unsur perancangan game ini, selain dapat menarik perhatian dan memberikan pengalaman bermain tersendiri, juga dapat meningkatkan kesadaran kalangan remaja di Indonesia untuk lebih mencintai karya dan cerita lokal serta tetap menghargai gaya gambar pixel art agar tetap hidup.