digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016 TS PP RONAWAN 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP RONAWAN 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP RONAWAN 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP RONAWAN 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP RONAWAN 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP RONAWAN 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Pengembangan kecakapan matematika merupakan tujuan yang harus dicapai dalam belajar matematika. Kecakapan matematika meliputi pemahaman konsep, kelancaran prosedur, kompetensi strategis, penalaran adaptif, dan disposisi produktif. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan berbagai sarana yang mendukung, salah satunya adalah buku pelajaran matematika. Buku pelajaran matematika memiliki peranan penting dalam menunjang kesuksesan belajar matematika. Dengan demikian, buku pelajaran matematika yang digunakan harus disusun menggunakan pendekatan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kecakapan matematikanya. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kecakapan matematika tersebut adalah pendekatan pendidikan matematika realistik. Terdapat enam prinsip dalam pendidikan matematika realistic yaitu prinsip aktivitas, realitas, level, keterkaitan, interaksi, dan bimbingan. Pada proyek ini disusun suatu buku matematika untuk siswa SMP/MTs kelas 8 semester 2 dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik dan menanamkan nilai-nilai untuk pengembangan karakter siswa. Berdasarkan pendekatan tersebut, buku matematika yang disusun tersebut disajikan dengan menggunakan ilustrasi, gambar, dan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari (realistik). Media atau cara tersebut digunakan untuk mengeksplor apa yang sudah diketahui siswa dan apa yang dipikirkan siswa tentang materi yang disajikan. Selanjutnya disajikan beberapa kegiatan, diskusi, dan projek yang melibatkan siswa secara aktif. Melalui berbagai media tersebut, diharapkan siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya, melatih kemampuan berstrategi, melatih daya nalar sehingga diharapkan siswa menjadi mudah dalam memahami konsep yang sedang dikaji. Selain itu, melalui kegiatan diharapkan susana pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga sikap siswa terhadap matematika mejadi positif. Dengan demikian, diharapkan prestasi siswa dalam matematika bisa meningkat.