digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP RIFA DYANDA_COVER.pdf
PUBLIC Yoninur Almira

2018 TA PP RIFA DYANDA_ABSTRAK.pdf
PUBLIC Yoninur Almira

TOD merupakan salah satu solusi dalam meminimalisir pergerakan moda dengan memusatkan aktivitas pada simpul transportasi. Saat ini DKI Jakarta memiliki rencana pembangunan TOD, salah satunya adalah TOD yang dikembangkan di sekitar Koridor MRT Jakarta. Dalam pembangunannya TOD membutuhkan sumber pendanaan berkelanjutan yang digunakan untuk menunjang kebutuhan pada pengelolaan kawasan dan transportasi MRT. Saat ini tingkat kepedulian antar aktor terlibat pada pengembangan TOD DKI Jakarta dinilai masih rendah, dikarenakan masih belum terdapat regulasi yang mengatur mengenai mekanisme pembiayaan kawasan. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas mengenai penerapan Skema Pendanaan Land Value Capture (LVC) Berbasis Pajak dan Retribusi yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pada penerapan LVC sebagai opsi pendanaan berkelanjutan untuk mendukung pendanaan TOD di Koridor MRT Fase I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kesenjangan, analisis konten, analisis deskriptif dan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa kemungkinan pada penerapan Skema Pendanaan LVC diketahui bahwa PBB P2, BPHTB, PPH/ PPHTB dan PPN/ PPNBM dinilai masih sulit untuk diterapkan karena memiliki kekurangan pada dimensi tinjauan space, objek, tarif dan rentang pajak berlaku dan cost, Untuk analisis kemungkinan penerapan Skema Pendanaan LVC Berbasis Pajak dan Retribusi diketahui bahwa kecenderungan aktor adalah untuk melakukan pendanaan pada Skema Pendanaan LVC Berbasis Pengembangan, yaitu Skema KPBU dan Pelampauan KLB. Dari hasl penelitian diperoleh kesimpulan bahwa PBB P2 memiliki hambatan yang besar dalam diimplementasikan sebagai LVC, tetapi dapat dikembangkan dengan melakukan perbaikan pada data kadaster dan informasi spasial mengenai informasi penilaian tanah.