digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Iklim etika adalah pandangan atau persepsi yang berlaku pada jenis organisasi. Prosedur yang digunakan dalam organisasi memiliki standar etika dalam mengatur perilaku mereka. Ini berasal dari tata kelola, nilai, norma dan kebiasaan yang ada dalam suatu organisasi. Masalah dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Kuisioner Iklim Etika pada PT. Perkebunan Nusantara VIII di kantor pusat Bandung pada divisi akuntansi. Hasil Kuisioner Iklim Etika tersebut adalah rendahnyanya pada iklim tanggungjawab sosial dalam perusahaan. Jadi, kita bisa berasumsi bahwa adanya masalah menyangkut faktor tersebut dari sudut pandang divisi akuntansi PT. Perkebunan Nusantara VIII. Identifikasi masalah akan diperkuat dengan melakukan wawancara dengan informan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai masalah rendahnya iklim tanggung jawab sosial di divisi akuntansi. Informan dipilih karena keterlibatan mereka dalam masalah ini selama beberapa tahun, keahlian dan pengalaman mereka mengenai kondisi karyawan, dan kondisi perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan Kerangka Kerja Iklim Etis untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya iklim tanggung jawab sosial seperti yang dirasakan divisi akuntansi. Current Reality Tree yang digunakan sebagai alat mengidentifikasi akar permasalahan dari isu ini sesuai dengan Penelitian Kuesioner Iklim Etika. Setelah mengukur masalah menggunakan kuisioner iklim etika Kerangka Kerja Iklim Etis, dan Current Reality Tree akar masalah dari rendahnya iklim tanggungjawab sosial seperti yang dirasakan divisi akuntansi adalah dari struktur organisasinya. Solusi yang direkomendasikan di penelitian ini adalah reposisi organisasi struktur. Dengan 2 meposisikan ulang yang direkomendasikan oleh peniliti berharap tidak ada lagi kesalahan dalam membedakan CSR dan PKBL divisi. Dan divisi CSR lebih terlihat dari sudut pandang divisi accounting.