digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem komunikasi merupakan salah satu sistem yang berperan penting pada pesawat tempur untuk mencapai kesuksesan penyelesaian misi operasi. Untuk meningkatkan pertahanan udara, diperlukan pesawat tempur yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi yang mendukung sistem manajemen pertempuran modern. Sistem komunikasi yang dapat menunjang hal tersebut adalah Tactical Data Link (TDL). TDL merupakan salah satu Critical Technology Element (CTE) pada pesawat tempur yang berperan dalam meningkatkan situational awareness, pengambilan keputusan, pelaksanaan komando dan kendali pada suatu misi operasi. Oleh karena itu, pemakaian TDL pada pesawat dapat meningkatkan efektivitas misi operasi pesawat. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas pemakaian TDL pada misi operasi, dilakukan simulasi pemakaian TDL pada pesawat tempur. Proses pengerjaan penelitian ini terdiri dari studi literatur, pengumpulan data, penyusunan skenario simulasi yang meliputi pendefinisian profil misi, spesifikasi pesawat friend dan hostile, pendefinisian tipe komunikasi dan model network interconnection yang digunakan. Skenario yang telah disusun disimulasikan menggunakan perangkat lunak Extended Air Defense Simulation (EADSIM). Parameter efektivitas yang digunakan mengacu pada report yang dihasilkan oleh EADSIM, yaitu kecepatan waktu first weapon launch, blue fighter survivability, dan blue fighter lethality, yang digunakan untuk menghitung probabilitas kill ratio. Berdasarkan simulasi ini dapat disimpulkan bahwa skenario yang menggunakan komunikasi voice + TDL memiliki efektivitas lebih tinggi, yaitu dengan nilai probabilitas kill ratio 1,91 kali lebih tinggi dibandingkan dengan skenario komunikasi voice only. Hal ini dikarenakan tambahan penggunaan komunikasi TDL dapat meningkatkan situational awareness yang akan mempercepat proses tactical execution dan meningkatkan akurasi informasi.