Perpustakaan Digital ITB

Pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan ledakan jumlah penduduk menyebabkan timbulnya masalah-masalah krusial, salah satunya masalah persampahan. Masalah sampah di Indonesia diperparah dengan adanya perkiraan bahwa hanya sekitar 60% sampah di kota-kota besar yang dapat terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), melalui operasi utama berupa landfilling. Salah satu area yang dalam jumlah besar menghasilkan sampah ialah pusat tempat makan (pujasera). Pujasera di pusat berbelanjaan ternama di kota Bandung tepatnya di kecamatan Sukajadi, dijadikan sebagai area studi dengan total toko ± 66, prediksi rata-rata timbulan sampah total yang dihasilkan pada tahun 2016 sebesar 622,46 kg/hari dengan prediksi komposisi sampah mayoritas berupa kertas, organik, dan plastik. Besarnya timbulan sampah tersebut menjadikan RDF (Refuse Derived Fuel) sangat berpotensi sebagai salah satu alternatif pengolahan sampah, meski dengan karakteristik kadar air yang tinggi sehingga diperlukan pengeringan. Untuk itu penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi biodrying pada prapengolahan sampah menjadi bahan baku RDF. Selain itu, Indonesia sebagai negara beriklim tropis menjadikan sinar matahari dan angin sebagai potensi yang memicu pertumbuhan bakteri di berbagai tempat, termasuk pada sampah dan salah satunya adalah Effective Miroorganism4 (EM4) sehingga pengaruh penambahan EM4 pada penelitian ini juga ditinjau. Penelitian dilakukan melalui metode sampling, uji lapangan dengan membuat aerated, windrow, dan control pile, serta uji laboratorium. Hasilnya, kadar air berkurang dari 60,42% menjadi 8,35% pada aerated, dari 61,68% menjadi 8,55% pada windrow, dan dari 64,91% menjadi 6,86% pada control. Tentu saja hal ini dapat meningkatkan nilai kalor juga mereduksi massa sampah sehingga banyak keuntungan yang diperoleh, seperti mengurangi penggunaan lahan, mengurangi beban pencemaran lingkungan dan beban finansial, bahkan bisa dijadikan sebagai komoditas alternatif bahan bakar. Sementara berdasarkan perhitungan dan analisis, metode biodrying juga layak secara teknis dan ekonomi untuk dijadikan sebagai prapengolahan sampah pujasera menjadi bahan baku RDF jika diaplikasikan di kecamatan Sukajadi.