digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA NURFAHMI YUSUF HADIMAR PUTRA (NIM : 12114007)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Kondisi aktual batuan secara alami dapat mengalami penambahan tegangan yang independen dari segala arah dan mengalami penambahan tegangan secara bertahap. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah pengembangan pengujian yaitu True Triaxial Multi-Stage No-Pause yang memungkinkan mendapatkan tiga tahap pengujian triaksial hanya dengan satu buah sampel kubus. Pengujian ini dilakukan dengan pembebanan aksial (σ1) dan lateral (σ2 dan σ3) pada contoh beton berbentuk kubus (95 mm x 95 mm x 95 mm). Penambahan σ2 dan σ3 dilakukan secara bertahap pada waktu sesaat contoh akan hancur dengan tanpa memberhentikan penambahan σ1. Selanjutnya, pengujian ini akan dibandingkan dengan pengujian True Triaxial Hidrostatik. Kedua pengujian True Triaxial ini menggunakan kriteria runtuh Mohr-Coulomb untuk menentukan nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam (ϕ) yang pada hasilnya menunjukkan bahwa pada pengujian True Triaxial Multi-Stage No-Pause menghasilkan nilai kohesi (c) yang lebih tinggi sebesar 9.34% dan nilai sudut gesek dalam (ϕ) yang lebih rendah sebesar 7.76% dibandingkan dengan True Triaxial Hidrostatik. Pemodelan lubang bukaan pada software Phase2 dilakukan untuk menentukan perbedaan nilai faktor keamanan (FK) dari kedua jenis pengujian True Triaxial yang pada hasilnya menunjukkan bahwa pada pengujian True Triaxial Multi-Stage No-Pause menghasilkan nilai FK yang lebih tinggi sebesar 3.62% di dinding dan lebih tinggi sebesar 3.50% di atap dibandingkan dengan True Triaxial Hidrostatik.