digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Malaqbi Timur Nusantara berdiri pada tahun 2011 dengan produk Malaqbi.com sebagai media berita online lokal pertama di Sulawesi Barat. Pada perkembangannya, bisnis media online lokal Sulawesi Barat mengalami persaingan pasar yang sangat ketat. Tahun 2015 PT Malaqbi Timur Nusantara—dengan harapan dapat meraih pangsa pasar cetak dan mendukung pasar media online—mengembangkan Majalah Timur Nusantara. Lini produk Majalah Timur Nusantara sukses mencapai penjualan 180 eksemplar per bulan, namun lini produk Malaqbi.com justru menjadi terbengkalai dan mengalami penurunan performa. Kondisi persaingan pasar (eksternal) serta adanya pengembangan produk baru, penurunan performa, dan kurangnya sumber daya perusahaan (internal) mendorong perlunya dilakukannya inovasi model bisnis pada PT Malaqbi Timur Nusantara agar dapat tetap bersaing dalam pasar. Inovasi model bisnis pada penelitian ini dilakukan menggunakan kanvas model bisnis dengan pendekatan pencarian ide. Proses inovasi model bisnis dimulai dengan pemetaan model bisnis saat ini dengan menggunakan teknik wawancara, analisis SWOT perusahaan, dan analisis model bisnis saat ini dengan menggunakan SWOT kanvas model bisnis. Hasil analisis kondisi perusahaan dan model bisnis saat ini kemudian digunakan dalam tahapan pengembangan ide model bisnis yang dikembangkan dengan pendekatan epicenter. Ide-ide model bisnis yang telah didapatkan dalam pencarian ide kemudian dievaluasi—digabungkan, dikembangkan, dan dieliminasi—untuk mendapatkan ide model bisnis final. Hasil dari penelitian ini, PT Malaqbi Timur Nusantara agar dapat tetap bersaing dalam pasar harus tetap menjalakan kedua lini produknya saat ini, Malaqbi.com dan Majalah Timur Nusantara. Fokus menjadi media informasi wisata Sulawesi Barat, menggunakan teknologi CMS untuk pengembangan website, menjalin hubungan yang baik pengiklan dan pembaca majalah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan kualitas produk layanan dan menambah arus pendapatan.