digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Lintas Media Danawa merupakan Joint Venture dari Lintasarta (Indosat Group), Kompas Gramedia Group dan Danawa Indonesia, yang didirikan pada tahun 2008 . PT Lintas Media Danawa (LMD) berencana untuk memperluas bidang usahanya di bidang IPTV dengan cara bekerja sama dengan K-Vision. Bentuk kerja sama antara K-Vision dengan Lintas Media Danawa adalah menyediakan sebuah layanan berbasiskan Internet Protocol Television atau IPTV. Studi kelayakan bisnis ini bertujuan untuk mengidentifikasi paket TV yang sesuai dengan keinginan konsumen, mengidentifikasi potensi pasar, pertumbuhan pasar, dan preferensi konsumen, mengidentifikasi list of equipment yang dibutuhkan untuk mejalankan bisnis IPTV, mengidentifikasi peraturan-peraturan pemerintah terkait bisnis IPTV, mengidentifikasi biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis IPTV serta bagaimana keuntungan bisnis ini ketika sudah berjalan, serta menganalisis apa yang harus dilakukan PT Lintas Media Danawa agar bisnis IPTV dikategorikan layak. Adapun metode yang digunakan dalam studi kelayakan ini didasarkan pada pendapat Busro (2017) yang dimulai dari tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Dalam penelitian ini, aspek yang diperhatikan adalah aspek pasar, aspek teknologi, aspek legal, dan aspek ekonomi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bisnis IPTV layak secara aspek legal, layak secara pasar, layak secara teknologi, dan layak secara ekonomi dengan Payback Period bisnis ini adalah 5,83 tahun atau 70 bulan. NPV sebesar Rp11.518.727.253,29 dan IRR sebesar 19,40% Diharapkan dengan studi kelayakan bisnis yang dilakukan, PT Lintas Media Danawa dapat menggunakan penelitian ini untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan bisnis IPTV.