digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1997 Mardiana Oesman
PUBLIC Alice Diniarti

Penelitian secara eksperimental telah dilakukan untuk mempelajari perilaku dan mekanisme kekuatan geser balok beton dengan tulangan tunggal. Sebanyak 9 buah balok beton dengan tulangan tunggal diuji dengan menggunakan rangka penahan beban, dan kurva hubungan beban vs defleksi pada tengah bentang balok didapat. Variabel yang digunakan pada eksperimen ini antara lain kekuatan beton fc' dan lengan geser a/d. Kekuatan beton bervariasi antara fc' 30 MPa dan fc' 70 MPa. Sedangkan lengan geser a/d bervariasi antara 2,5 dan 5,0. Dan rasio tulangan tarik longitudinal balok adalah 1,46%. Hasil dari eksperimen ini dianalisis dan dibandingkan dengan persamaan pada SK SNI T-15-1991-03. Hasil analisa menunjukkan bahwa perhitungan dengan persamaan pada SK SNI T-15-1991-03 menunjukkan pengaruh rasio tulangan tarik longitudinal dan lengan geser a/d terhadap kekuatan geser berada pada ambang bawah untuk mendapatkan faktor keamanan tinggi. Untuk balok beton mutu tinggi dengan tulangan tunggal dengan a/d lebih besar dari 3, faktor keamanannya dapat mencapai 6,5. Untuk a/d