Perpustakaan Digital ITB

Industri otomotif dan komponen otomotif merupakan salah satu kelompok industri terdepan yang mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 7%. Pertumbuhan penjualan produk otomotif seiring dengan pertumbuhan penjualan suku cadang otomotif di Indonesia. Di industri manufaktur Indonesia terdiri dari beberapa tingkatan. Salah satu perusahaan lapis kedua dan ketiga adalah CV Fijar Abadi. CV Fijar Abadi merupakan salah satu produsen lokal yang memproduksi komponen otomotif. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam proses heat treatment, assembly, machining, dan milling. CV Fijar Abadi didirikan pada tahun 2013 dan telah beroperasi secara komersial mulai tahun 2014. Selama beroperasi dari tahun 2014 sampai 2016, proses operasinya belum berjalan dengan baik. Masalah yang sering terjadi adalah tingginya angka perbaikan produk. Meningkatnya jumlah pesanan, dengan desain produk baru meningkatkan tingkat perusahaan untuk melengkapi pesanan dengan kualitas tepat dan tepat waktu. Perusahaan masih kesulitan dalam melakukan perencanaan produksi, dan proses produksi sehingga masalah perbaikan produk selalu terjadi. Masalah ini mengakibatkan tingginya biaya perusahaan dan respon konsumen negatif karena barang yang diterima sering rusak atau gagal (tidak sesuai dengan pesanan). Masalah perbaikan produk ini perlu dieliminasi atau diminimalkan. Untuk mengevaluasi kondisi CV Fijar Abadi, peneliti menggunakan alat DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control). Selain itu, peneliti menentukan akar permasalahan CV Fijar Abadi dengan menggunakan analisis SIPOC, analisis Fishbone dan Current Reality Tree. Dari analisis tersebut, akar penyebab CV Fijar Abadi adalah kesalahan manusia dan perbedaan definisi kontrol kualitas antara QC dan pelanggan .. Output dari penelitian ini adalah untuk mengurangi produk. Karyawan keahlian, kontrol kualitas harus mengikuti persepsi pelanggan tentang kualitas produk, dan kontrol kualitas perlu diperiksa tidak hanya bila produk akhir namun dalam setiap proses produksi.