digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT PINDAD merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan. Dalam mendukung pertahanan dan keamanan, PT PINDAD memproduksi munisi, senjata, dan kendaraan tempur. Peranannya tersebut membutuhkan produktivitas tinggi dengan tingkat kesehatan dan keselamatan yang baik. Data kecelakaan kerja di Divisi Kendaraan Khusus menunjukkan adanya peningkatan kecelakaan kerja pada tahun 2023 setelah dua tahun mencapai zero accident. Berdasarkan data historis kecelakaan kerja selama lima tahun, penyebab kecelakaan kerja didominasi oleh human error. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memetakan potensi error yang mungkin terjadi dan melakukan perancangan mitigasi terkait error tersebut. Solusi ini diterapkan pada bagian dengan pekerjaan beririko tinggi terbanyak, yaitu Subdepartemen Preparasi Fabrikasi. Pada penelitian ini digunakan metode Systematic Human Error Reduction and Prediction (SHERPA) dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Pemilihan ini didasarkan karena Metode SHERPA dapat digunakan untuk menganalisa terjadinya jenis human error yang terjadi beserta tingkat risiko konsekuensi setiap aktivitas, sedangkan metode HEART dapat mengkuantifikasi human error dengan menggunakan probabilitas atau disebut juga human error probability (HEP). Nilai HEP terbesar dengan nilai risiko konsekuensi yang sedang hingga tinggi menjadi prioritas dalam desain perancangan solusi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya aktivitas berisiko tinggi antara lain, aktivitas menaikkan dan menurunkan roll pada mesin roll, aktivitas memutar roll pada mesin roll, aktivitas menuliskan program pada mesin bending CNC, dan aktivitas proses bending pada mesin bending konvensional. Hasil tersebut ditindaklanjuti dengan perancangan solusi berupa modifikasi kontrol panel menjadi lebih informatif, penggunaan sensor pengingat untuk keselamatan, dan fasilitas penunjang lainnya, seperti alat penunjang untuk mesin rol dan meja serta kursi diskusi untuk menerjemahkan gambar teknik. Hasil perancangan menunjukan pencegahan human error dengan mempertimbangkan tipe kesalahan manusia yang terjadi, penyebabnya, dan kebutuhan operator sebagai pengguna. Perancangan ini ditujukan untuk membantu perusahaan meningkatkan produktivitas melalui pencegahan human error dan meningkatkan keselamatan pekerja.