Blanja.com merupakan salah satu e-commerce Indonesia dengan model bisnis Customer-to-
Customer (C2C). Sebagai e-commerce baru, pertumbuhan pengguna Blanja.com saat ini
masih tergolong rendah dibandingkan dengan kompetitornya. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, penjual terbukti sebagai pendorong utama dalam pertumbuhan suatu ecommerce,
karena penjual dapat berdampak terhadap terjadinya peningkatan variasi produk
dalam e-commerce yang terbukti efektif dalam menarik lebih banyak pembeli. Untuk itu,
Blanja.com perlu menarik lebih banyak penjual dengan cara membangun merek yang kuat.
Hal ini dapat dicapai melalui pengelolaan model ekuitas merek dengan mempertimbangkan
dimensi-dimensi beserta elemen pemasaran yang berpengaruh.
Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model ekuitas merek Blanja.com dari sisi penjual
melalui implementasi metode structural equation modeling dalam mengevaluasi variabel
yang memengaruhi ekuitas merek. Penetapan variabel dilakukan berdasarkan penelitian
terdahulu. Ekuitas merek Blanja.com dalam penelitian ini diukur oleh variabel price
promotion, advertising spending, marketplace image, non-price promotion, event
sponsorship, perceived quality, brand awareness, brand association, dan brand loyalty.
Temuan penelitian ini adalah suatu rancangan komunikasi pemasaran untuk membangun
ekuitas merek Blanja.com dari sisi penjual. Penentuan target komunikasi pemasaran
dilakukan dengan mengimplementasikan metode latent class cluster yang mengelompokkan
penjual berdasarkan variabel yang memengaruhi pembentukan ekuitas merek. Ada empat
segmen yang teridentifikasi, dengan nama profil segmen yaitu “Gift and bonus-driven,
fashion seller”, “Information-driven seller”, “Most likely aware, electronic seller”, dan
“Quality-driven seller”. Tahap selanjutnya adalah menetapkan objektif, saluran komunikasi,
serta memutuskan bauran komunikasi pemasaran yang tepat berdasarkan model ekuitas
merek yang terbentuk.