digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MRT Jakarta tidak hanya menghasilkan pendapatan melalui penjualan tiket, tetapi juga memperoleh manfaat signifikan dari pendapatan non-tiket, yang melebihi pendapatan dari penjualan tiket. Salah satu sumber utama pendapatan non-tiket adalah Hak Penamaan (Naming Rights), di mana perusahaan mensponsori stasiun MRT dan menampilkan elemen merek mereka secara mencolok. Meskipun popularitas dan adopsi Hak Penamaan semakin meningkat, dampaknya terhadap ekuitas merek dalam konteks transportasi umum belum banyak diteliti dalam literatur sebelumnya. Penelitian ini menyelidiki pengaruh Hak Penamaan di MRT Jakarta terhadap ekuitas merek, dengan fokus khusus pada kesadaran merek (brand awareness) dan citra merek (brand image). Studi sebelumnya mengenai hak penamaan di fasilitas olahraga menghasilkan hasil yang beragam, beberapa literatur menemukan bahwa hak penamaan tidak memiliki dampak signifikan, sementara yang lain menyoroti hak penamaan memiliki efek positif pada ekuitas merek. Konteks transportasi umum seperti MRT Jakarta memiliki karakteristik unik yang berbeda dari fasilitas olahraga yang dijelaskan dalam sebagian besar literatur sebelumnya, sehingga memerlukan penelitian yang ditargetkan untuk memahami dampaknya yang spesifik. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari 280 responden berusia 15-50 tahun di seluruh Indonesia, yang semuanya sudah familiar dan telah menggunakan layanan MRT Jakarta. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Hak Penamaan di MRT Jakarta secara signifikan meningkatkan ekuitas merek. Faktorfaktor utama seperti Elemen Merek, Program Pemasaran, dan Pemanfaatan Asosiasi Sekunder ditemukan berpengaruh positif terhadap Kesadaran Merek dan Citra Merek, yang pada gilirannya memperkuat ekuitas merek. Temuan ini memberikan wawasan bagi merek-merek yang menyarankan bahwa Hak Penamaan adalah strategi branding yang berharga untuk meningkatkan ekuitas merek. Merek yang ingin memaksimalkan manfaat dari investasi hak penamaan mereka harus fokus pada faktor-faktor seperti Elemen Merek, Program Pemasaran, dan Pemanfaatan Asosiasi Sekunder untuk secara efektif meningkatkan ekuitas merek mereka.