Finansial literasi penting dalam menghadapi perkembangan yang ada di Indonesia sekarang yang juga
memberikan peluang untuk berinvestasi pada masyarakat. Tetapi, masih banyak warga Indonesia
yang less literate dan bahkan memilih investasi yang salah, sehingga mereka lah yang menjadi perhatian
dalam studi ini. OJK dari dahulu sudah membuat program guna membuat masyarakat lebih terliterasi
sebagaimana pentingnya. Selain itu, mereka juga memberi saran pada masyarakat agar berinvestasi
pada institusi non-bank terutama dalam sektor pasar modal. Akan tetapi, tidak ada pengarahan yang
menyatakan apa saja investasi pasar modal yang sesuai untuk investor less literate beserta kriteria
investasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ada beberapa investasi pasar modal yang tersedia di Indonesia, dan keputusan untuk memilihin
“investasi tepat” biasanya melibatkan sejumlah kriteria investasi. Kriteria investasi pada studi ini
adalah kriteria yang dipilih oleh dana tau direkomendasikan kepada investor less literate. Penelitian ini
menggunakan analisis hirarki proses untuk memecahkan masalah. Model ini menentukan investasi
pasar modal yang cocok untuk investor less literate, berdasarkan kepentingan setiap kriteria investasi.
Data didapatkan dari para ahli dimana mereka dipilih sesuai dengan profesionalisme mereka di bidang
investasi, literasi, dan pasar modal sehingga data yang dihasilkan akan cukup mewakilkan hasil yang
baik.
Hasil studi ini menyatakan bahwa “Kemudahan dalam mendapatkan informasi awal” adalah kriteria
paling penting yang harus dimiliki oleh produk investasi khususnya untuk investor less literate. Studi
ini juga menyediakan hasil berupa prioritas investasi sesuai dengan kecocokannya untuk investor less
literate. Instrument investasi yang paling cocok adalah Reksadana Pasar Uang diikutin dengan
Reksadana Pendapatan Tetap, Saham, Reksadana Campuran, Reksadana Saham, Obligasi, Sukuk,
Dana Investasi Real Estate, dan Efek beragun aset.
Aplikasi dari studi ini bisa dengan memprioritaskan kriteria investasi dengan bobot tertinggi dan
ranking dari investasi pasar modal. Diharapkan untuk institusi finansial untuk lebih focus terhadap
kepentingan investor less literate dan melakukan pengembangan dan evaulasi terhadap produk dan
program mereka. Studi ini juga memberikan investor less literate panduan berinvestasi dengan
memberikan peringkat kecocokan dari semua alternatif investasi. Pada pokoknya, studi ini
memfasilitasi investasi yang lebih baik untuk investor less literate.