digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TS PP JAMILATUZZAHRO 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Gizi buruk menjadi permasalahan Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2005, adapun penyebab mendasar dari gizi buruk adalah ketidakcukupan pasokan zat gizi ke dalam sel. Faktor-faktor yang secara global mempengaruhi kasus gizi buruk balita di Jawa Tengah adalah pemberian ASI eksklusif, perolehan imunisasi BCG, ketercukupan asupan vitamin A, pneumonia dan ketersediaan akses air bersih di rumah tangga. Hasil uji statistik uji Breusch-Pagan menyatakan bahwa ada pengaruh spasial pada data banyak balita penderita gizi buruk, sehingga banyak bayi penderita gizi buruk dapat dimodelkan dengan analisis regresi terboboti geografis (Geographically Weighted Regression). Hasil pemodelan memberikan nilai R-Square sebesar 0,6858 yang menunjukkan bahwa variabel bebas yang mempengaruhi gizi buruk dapat menjelaskan variabel terikatnya sebesar 68,58%. Selanjutnya, dilakukan prediksi batas atas risiko menggunakan perhitungan value at risk dengan ukuran kuantil 0,7 dan 0,9. Diperoleh bahwa perhitungan dengan kuantil 0,9 sudah mampu menanggung semua risiko yang mungkin terjadi berdasarkan hasil prediksi untuk semua kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Di lain pihak, untuk kuantil 0,7 masih terdapat 3 kota yang belum terpenuhi 100%, yaitu dengan rata – rata ketercakupannya sebesar 85,88%.