Persaingan dalam bisnis memiliki pengaruh pada semua industri. Semua industri memiliki alasan tersendiri mengapa persaingan dalam bisnis mereka menjadi sangat ketat, namun kebanyakan memiliki pemicu yang sama, globalisasi, dan digitalisasi. Globalisasi dan digitalisasi memberi banyak pilihan bagi pelanggan untuk memilih dan itu menyebabkan industri bisnis harus lebih kreatif lagi untuk mendapatkan pangsa pasar. Untuk bertahan dalam bisnis, setiap perusahaan harus beradaptasi dengan tren yang ada. Salah satu bidang bisnis yang mendapat dampak adalah bisnis media. Teknologi digital menjadi aspek utama yang dapat memainkan peran yang besar bagi keberlangsungan perusahaan media. Kompas Gramedia Group dikenal sebagai salah satu perusahaan media di industri media nasional. Kompas Gramedia memiliki visi menjadi perusahaan terbesar, terbaik, terintegrasi dan tersebar di Asia Tenggara melalui upaya berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat yang terdidik, tercerahkan, dan menghargai kemakmuran yang adil. Akan tetapi, Kompas Gramedia Group menghadapi penurunan pendapatan, terutama di lini bisnis intinya. Fakta yang mencolok adalah Kompas Gramedia Group biasa untuk memproduksi 900.000 surat kabar perhari dan sekarang pada tahun 2017 mereka hanya memproduksi 300.000 surat kabar perhari, dan itu disebabkan oleh era digitalisasi. Meskipun pendapatan menurun, Kompas Gramedia masih memiliki sejumlah besar karyawan, lebih dari 20.000. Kompas Gramedia tidak memberhentikan karyawan, dan memutuskan untuk meningkatkan kemampuan karyawannya. Peningkatan kemampuan karyawan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dari pusat pelatihan. Tetapi Kompas Gramedia tidak dapat menjangkau semua karyawan dengan menggunakan pusat pelatihan yang tradisional. Sumber daya yang terbatas untuk mengelola kemampuan karyawan juga menjadi masalah lain bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah dalam Corporate Human Resource Kompas Gramedia terkait dengan proyek corporate university yang bernama Kompas Gramedia University. Menurut Mark Allen (2002), corporate university adalah entitas pendidikan yang merupakan alat strategis yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mencapai misinya dengan melakukan kegiatan yang memupuk pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan individu dan organisasi. Kerangka kerja yang digunakan untuk merancang corporate university menggunakan corporate university wheel dari Prince dan Stewart terdiri dari empat proses, sistem pengetahuan dan proses, jaringan dan kemitraan, proses manusia, dan proses pembelajaran. Rencana pelaksanaan penelitian ini menggunakan sepuluh blok dari Jeann C. Meister yang menghasilkan pembentukan visi, tata kelola, strategi pendanaan, produk, pemangku kepentingan, teknologi yang digunakan, sistem pengukuran, dan strategi komunikasi untuk Kompas Gramedia University.
Perpustakaan Digital ITB