digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1993 AJI SURAJI
PUBLIC Alice Diniarti

PENGARUH VARIASI WAKTU SIKLUS LAMPU LALU LINTAS SEBUAH SIMPANG DI BANDUNG, Aji Suraji, 1993, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam penentuan tundaan dan panjang antrian pada simpang dengan lampu lalu lintas adalah waktu siklus. Penelitian ini dilakukan pada persimpangan J1. Ahmad yani dan J1. Martadinata di Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan kamera video dan kemudian penyusunan data dan analisa dilakukan di laboratorium. Sebuah program komputer yang disebut INTRA (INtersection TRaffic Analysis) telah dikembangkan untuk penyusunan data dan analisis. Studi pendahuluan telah dilakukan sebelum penentuan variasi waktu siklus untuk menguji metode tersebut dan memperoleh parameter-parameter dasar untuk penelitian. Waktu siklus telah divariasi dengan 105 detik, 120 detik, 135 detik dan 150 detik. Grafik panjang antrian pada berbagai waktu siklus menunjukkan bahwa panjang antrian meningkat secara linier dengan waktu siklus. Kenaikan 15 detik waktu siklus memberikan kenaikan panjang antrian kurang lebih 2,4 kendaraan untuk selang volume lalu lintas 750-1000 smp/jam dan 2,6 kendaraan untuk selang volume lalu lintas 1000-1250 smp/jam. Analisis hubungan antara waktu siklus, tundaan dan volume lalu lintas menunjukkan bahwa tundaan lebih kecil pada volume lalu lintas yang lebih rendah, dan waktu siklus optimum pada tundaan yang minimum adalah sekitar 115 detik untuk volume lalu lintas yang lebih rendah dan sekitar 123 detik untuk volume lalu lintas yang lebih tinggi. Ketika hasil penelitian dibandingkan dengan hasil perhitungan waktu siklus optimum rumus Webster, telah diperoleh perbedaan antara rumus tersebut dengan hasil empiris. Hasil empiris tersebut telah digunakan untuk mengkalibrasi konstanta dalam rumus Webster dan memberikan hubungan waktu siklus optimum Co = (2.2L+5.2)/(1-Y).