digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanasan global (global warming) mulai dirasakan saat ini. Pemanasan global ini memicu adanya perubahan iklim di bumi. Aktivitas manusia menjadi faktor terbesar dalam meningkatnya suhu permukaan bumi sejak dimulainya era industri di akhir abad ke-19.. Indonesia yang telah teridentifikasi sebagai salah satu negara di Asia yang paling rentan terhadap perubahan iklim harus melakukan upaya mitigasi dan adaptasi guna meminimalisasi kerugian akibat perubahan iklim. Untuk mengindentifikasi wiilayah mana saja yang paling rentan terhadap perubahan iklim dilakukan dengan membangun hierrarki indeks kerentanan dari setiap variabel yang berpengaruh pada setiap komponen perubahan iklim seperti bencana, sensitivitas, kemampuan adaptasi, dan kerentanan. Pengolahan data dilakukan dengan Analytic Hierrarchy Process (AHP). AHP membangun perbandingan berpasangan untuk menghasilkan nilai pembobotan yang mengukur seberapa besar variabel penting dimiliki satu sama lain Penelitian ini menunjukan bahwa wilayah di sebagian besar Pulau Jawa dan Bali adalah wilayah yang paling rentan terhadap perubahan iklim di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kejadian bencana seperti banjir, longsor, dan kekeringan yang terjadi dan juga padatnya penduduk yang bermukim di wilayah-wilayah tersebut meskipun tingkat kemampuan adaptasi masyarakatnya tergolong baik.