Dari beberapa studi terdahulu dapat diketahui bahwa sebagian dari kerusakan perkerasan jalan disebabkan oleh kendaraan berat sehingga pertambahan volume kendaraan berat sangat berkontribusi terhadap kerusakan perkerasan jalan. Deformasi permanen adalah kerusakan yang terjadi akibat penurunan permukaan perkerasan. Kerusakan ini terjadi karena beban yang diterima oleh jalan tidak mampu dipikul oleh lapisan tanah dasar dan atau lapisan perkerasan di atasnya. Sedangkan retak lelah adalah jenis kerusakan perkerasan yang terjadi akibat beban berulang. Kerusakan ini terjadi akibat beban tarik yang terjadi di lapisan permukaan melebihi kapasitas tarik bahan perkerasan. Penerapan campuran perkerasan heavy duty sering berkaitan dengan lalu lintas lajur lambat atau beban lalu lintas statis dengan beban sangat tinggi. Konsep dari perkerasan ini adalah perkerasan yang menanggung “tugas berat” yaitu dilewati oleh kendaraan berat dengan jumlah muatan yang sangat berat. Perkerasan heavy duty ini digunakan dengan tujuan untuk mempertahankan kondisi struktural jalan dengan lalu lintas kendaraan berat agar tidak cepat rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja campuran beraspal panas Laston AC-WC gradasi Superpave yang terdapat dalam Spesifikasi Umum Jasa Marga dibandingkan dengan Laston AC-WC yang terdapat dalam Spesifikasi Umum Bina Marga maupun dengan Hot Mix Asphalt (HMA) jenis Superpave yang dikeluarkan oleh Strategic Highway Research Program (SHRP), Asphalt Institute. Ada dua komponen utama pada penelitian ini yaitu pertama adalah pengujian stabilitas Marshall dan sifat-sifat campuran Laston AC-WC menurut spesifikasi Jasa Marga dan Laston AC-WC menurut spesifikasi Bina Marga dan yang kedua adalah pengujian lanjutan terhadap kinerja kelelahan dan deformasi permanen dari campuran Laston AC-WC Jasa Marga dan campuran Laston AC-WC Bina Marga. Pengujian dilakukan dengan mesin uji kelelahan Four Point Loading dan mesin uji Wheel Tracking.
Berdasarkan hasil analisis maka diambil kesimpulan bahwa dalam hal kekuatan menahan deformasi (rutting) akibat beban lalulintas berat yang ditunjukkan oleh nilai Stabilitas Marshall, Laju Deformasi, Total Deformasi dan Stabilitas Dinamis, maka kinerja yang terbaik ditampilkan oleh campuran Laston AC-WC Bina Marga daripada campuran Laston AC-WC Jasa Marga.
Perpustakaan Digital ITB