PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau yang disebut PT PP merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di berbagai bidang seperti properti dan konstruksi. PT PP merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek konstruksi. Salah satu proyek yang saat ini sedang dijalankan adalah proyek pembangunan apartemen Landmark Residence di kawasan Kota Bandung. Saat ini proyek mengalami keterlambatan yang disebabkan beberapa hal seperti permasalahan alokasi sumber daya manusia. Penjadwalan proyek yang dirancang oleh perusahaan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) belum memperhitungkan kecukupan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan penjadwalan proyek pembangunan apartemen Landmark Residence menggunakan metode integrasi Critical Path Method dan Line of Balance (CPM/LOB).
Metode integrasi CPM/LOB merupakan sebuah metode penjadwalan yang menggabungkan manfaat dari metode CPM dan LOB. Metode ini dapat diaplikasikan untuk proyek yang memiliki aktivitas repetitif seperti apartemen dan jaringan pipa. Pada metode integrasi CPM/LOB, penjadwalan dilakukan melalui empat tahap yaitu perhitungan line of balance, perhitungan durasi untuk seluruh unit, penentuan logika hubungan antar-aktivitas, dan penjadwalan proyek menggunakan CPM.
Penjadwalan menghasilkan tiga durasi proyek, yaitu menggunakan CPM sebelum alokasi sumber daya, CPM setelah pemerataan sumber daya, dan integrasi CPM/LOB. Durasi proyek menggunakan CPM sebelum alokasi sumber daya adalah 145 hari. Durasi proyek menggunakan CPM setelah pemerataan sumber daya adalah 223 hari. Durasi proyek menggunakan integrasi CPM/LOB adalah 189 hari. Berdasarkan hasil penelitian, penjadwalan menggunakan metode integrasi CPM/LOB menghasilkan durasi yang lebih cepat dibandingkan dengan penjadwalan menggunakan metode CPM setelah pemerataan sumber daya. Selain itu, penjadwalan menggunakan metode integrasi CPM/LOB memperhitungkan jumlah sumber daya yang dibutuhkan dan dapat mengatasi overallocation.