digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penipisan cadangan minyak bumi yang cepat mendorong pengurasan deposit multifasa karena penggabungan minyak, gas, air, gas CO2 dan H2S, padatan pasir dan pengotor lainnya. Terlebih lagi umur lapangan minyak bumi yang sudah tua menyebabkan rasio air terhadap minyak bumi yang dihasilkan semakin tinggi. Di sisi lain, sekitar 80% material logam konstruksi yang digunakan dalam industri minyak dan gas bumi merupakan baja karbon yang kurang tahan korosi. Sehingga integritas peralatan di industri minyak dan gas bumi menjadi semakin rentan terhadap korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku korosi baja karbon dalam produced water yang mengandung gas H2S terlarut pada kondisi mengalir. Pengukuran laju korosi dilakukan dengan menggunakan potensiostat. Gas H2S dihasilkan dari alat Kipp dengan konsentrasi 60, 80 dan 100 ppm. Laju alir fluida pada 3, 3,5 dan 4 ft/s disimulasikan menggunakan Rotating Disk electrode (RDE). Mekanisme korosi diprediksi dengan metode voltametri siklik (CV), sedangkan analisis produk korosi dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (XRD) dan scanning electron microscope (SEM). Hasil pengujian laju korosi menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi H2S dari 60, 80 hingga 100 ppm pada produced water mengalir menunjukkan penurunan laju korosi yang disebabkan terbentuknya produk korosi yang bersifat protektif. Laju korosi baja karbon dalam produced water meningkat seiring peningkatan laju putar. Kurva (I/A)-1 vs ω-1/2 pada semua variasi konsentrasi menunjukkan grafik yang linier mengikuti persamaan Koutecky-Levich. Voltamogram yang dihasilkan dari percobaan CV menunjukkan bahwa reaksi korosi baja karbon dalam produced water terjadi secara irreversible, produk korosi tidak stabil dan terdapat satu reksi oksidasi. Kurva polarisasi potensiodinamik pada produced water mengalir yang mengandung H2S menunjukkan adanya dua reaksi reduksi yaitu reduksi H+ dan reduksi langsung H2S. Hasil analisis XRD dan SEM menunjukkan bahwa produk korosi yang terbentuk adalah pyrrhotite.