Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah telah mengamanatkan untuk menyelenggarakan kegiatan pengelolaan persampahan dengan baik. TPS merupakan salah satu aspek penting dalam penanganan persampahan terutama dalam sektor pengumpulan. TPS 3R telah menjadi kewajiban sesuai dengan amanat pada Peraturan Menteri PU Nomor 13 Tahun 2013. Perancangan ulang TPS Patra Komala menjadi TPS 3R merupakan salah satu pelaksanaan amanat tersebut. Ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi dari TPS Patra Komala sesuai dengan Permen PU 13/2013 yaitu tidak adanya sarana pengolahan biologis dan/atau unit penghasil biogas. Dari kondisi eksisting, kedua insfrastruktur ini ada tapi tidak berfungsi karena rusak. Metodologi yang digunakan adalah observasi, tinjauan literatur, pencarian data primer dan sekunder, pemilihan alternatif, dan perancangan. Daerah layanan TPS ini meliputi Kelurahan Merdeka meliputi asrama Batalyon, sekolah, perkantoran, jalan protokol, kantor, dan fasilitas umum di Kelurahan Merdeka. Jadwal pengangkutan dari TPS ke TPA dalam sehari sebanyak 2 kali ritasi yaitu sekitar pukul 09.00 dan pukul 14.00. Rata-rata sampah yang masuk di TPS Patra Komala sekitar 21 m3/hari. Timbulan rata-rata sampah permukiman sebesar 0,58 kg/orang/hari, sedangkan sampah nonpermukiman sebesar 0,39 kg/unit/hari. Komposisi terbesar sampah permukiman berdasarkan persen volume adalah sampah plastik sebesar 22,8%, sedangkan berdasarkan persen berat basah adalah sampah organik sebesar 54,02%. Skenario kapasitas perencanaan terpilih adalah skenario 2: peningkatan persen pelayanan dan persen pemilahan di TPS 3R. Penurunan persen jumlah sampah yang diangkut ke TPA sebesar 97% menjadi 65% di tahun 2030. Berdasarkan Rencana Induk Persampahan Kota Bandung tahun 2017—2037, target pelayanan sampah dari sumber hingga ke TPA sebesar 100% dan upaya reduksi sampah dengan cara pemilahan sebesar 21—51%. Unit pegomosan terpilih adalah windrow composting dengan aerator bambu sederahana. Unit penghasil biogas terpilih adalah fixed-dome digester. Dalam evaluasi proyek digunakan beberapa analisis ekonomi antara lain Net Present Value (NPV), Internal Rate or Return (IRR), dan Benefit-Cost Ratio (B/C ratio).
Perpustakaan Digital ITB