digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA ELEN MUSTIKA NINGRUM NIM 10714079
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki elektron tidak berpasangan dalam orbital terluarnya sehingga sangat reaktif. Antioksidan adalah senyawa yang mendonorkan elektron yang dapat menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi dengan cara mencegah terbentuknya radikal. Banyak tumbuhan yang mengandung senyawa antioksidan, salah satunya adalah kepundung (Baccaurea racemosa Müll.Arg.). Daun kepundung oleh masyarakat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sembelit dan memperlancar haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam daun Baccaurea racemosa Müll.Arg., menguji aktivitas antioksidan daun kepundung melalui penetapan nilai IC50 peredaman radikal bebas DPPH, menentukan kadar flavonoid dan fenol total, mengisolasi senyawa antioksidan serta menentukan golongan senyawa dari isolat tersebut. Simplisia daun kepundung diekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol. Nilai IC50 peredaman DPPH, kadar fenol dan flavonoid total pada ekstrak secara berturut-turut yaitu 1,86 ± 0,18 µg/mL; 2,36 ± 0,15 g GAE/100 g; 1,93 ± 0,02 g QE/100 g. Ekstrak difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat . Fraksi etil asetat disubfraksinasi dengan menggunakan metode kromatografi radial. Subfraksi pada vial no 12-50 dimurnikan dengan metode KLT preparatif. Selanjutnya diuji kemurnian dengan KLT tiga pengembang. Isolat dikarakterisasi dengan penampak bercak spesifik, pemaparan uap amonia, dan spektrofotodensitometer. Diperoleh isolat yang diduga merupakan senyawa isoflavon tanpa 5-OH bebas dengan serapan maksimum pada λ263 nm dan 328 nm.