2018 TA PP Derry Pratama Wenael dan Vania Elita Krisnandika 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Irwan Sofiyan
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan komoditas perkebunan yang memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Virgin palm oil adalah minyak kelapa sawit yang belum mengalami pemurnian sehingga masih berwarna merah kekuningan dan merupakan sumber yang kaya akan antioksidan. Kandungan karoten dan vitamin E yang tinggi menjadikan virgin palm oil berpeluang besar untuk dikembangkan menjadi produk kecantikan, salah satunya sampo. Minyak nabati yang sering digunakan sebagai sampo adalah virgin coconut oil. Virgin coconut oil dapat ditambahkan untuk memberikan fungsi karakteristik medium chain fatty acid (MCFA) dan medium chain trygliserida (MCT) yang baik untuk kulit dan rambut. Kandungan asam laurat pada virgin coconut oil yang tinggi juga dapat memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. Pada percobaan ini, virgin palm oil akan dikombinasikan dengan virgin coconut oil untuk menghasilkan sampo berkualitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formulasi sampo cair berbahan dasar virgin palm oil dan virgin coconut oil yang paling baik. Variasi yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup perbandingan komposisi antara virgin palm oil dan virgin coconut oil sebagai bahan baku pembuatan sampo. Penelitian ini terbagi menjadi beberapa prosedur, yaitu prosedur awal, tahapan screening kondisi terbaik, prosedur percobaan utama, dan prosedur analisis kualitas sampo.
Formulasi sampo terbaik dihasilkan oleh sampo dengan variasi perbandingan massa antara virgin palm oil dan virgin coconut oil 1:1 dengan excess KOH sebesar 20%, konsentrasi surfaktan 15%-b/b, dan kadar air sebesar 45%-b/b pada temperatur reaksi penyabunan 80oC. Sampo yang dihasilkan memiliki bilangan penyabunan 0 mg KOH/g minyak, pH 5, daya bersih sebesar 71,43%, kemampuan membentuk busa sebesar 100%, dan sampo memiliki aktivitas antioksidan dengan kekuatan 0,5 kali vitamin E komersial. Penyimpanan sampo selama 2 bulan menghasilkan penurunan aktivitas antioksidan sampo sehingga kekuatannya menjadi 0,44 kali vitamin E komersial.