digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2017 TA PP DEDY LEONARDO NADEAK 1-BAB 1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP DEDY LEONARDO NADEAK 1-BAB 2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP DEDY LEONARDO NADEAK 1-BAB 3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP DEDY LEONARDO NADEAK 1-BAB 4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP DEDY LEONARDO NADEAK 1-BAB 5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan


Indonesia adalah negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Namun minyak kelapa sawit yang diproduksi Indonesia lebih banyak diekspor berupa minyak kelapa sawit non olahan, sehingga hanya menghasilkan produk dengan nilai ekonomi yang rendah. Pada penelitian ini, asam oleat yang merupakan komponen kedua terbesar dalam minyak kelapa sawit direaksikan dengan metode metatesis olefin untuk memperoleh produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi. Pada penelitian ini, asam oleat teknis dilakukan esterifikasi dengan alil alkohol (a). Produk yang dihasilkan terindikasi merupakan campuran alil oleat (1) dan alil linoleat 1:1 dikonfirmasi menggunakan 1H NMR (500 MHz, CDCl3) dan FTIR. Pada produk dengan ?H 4,56 ppm (d, J= 5,5 Hz, 2H) serta hilangnya sinyal gugus -OH pada 3700 cm-1 mengindikasikan produk campuran esterifikasi berhasil disintesis dengan % konversi sebesar 82,98%. Berdasarkan perbandingan ?H 4,56 ppm (d, J= 5,5 Hz, 2H) dan ?H 2,75 ppm (t, J= 6,5 Hz, 2H) menunjukkan hasil integrasi 2:1 yang membuktikan produk berupa campuran alil oleat dan alil linoleat 1:1. Produk campuran esterifikasi direaksikan dengan gas etena menggunakan metode metatesis olefin (b). Pada penelitian ini telah dilakukan reaksi etenolisis dengan tekanan sangat rendah. Hasil reaksi dianalisis menggunakan 1H NMR (500 MHz, CDCl3) dan 13C NMR (125 MHz, CDCl3) sehingga diperoleh senyawa alil 9-dekenoat (3) dan alil 11-(dek-9-enoiloksi)undek-9-enoat (4) dengan rendemen berturut-turut sebesar 1,22% dan 21,67%. Reagen: (a) C3H5OH (9 ek), H2SO4 (p) 0,1% w w ? , 60oC, 3 jam (b) C2H4, Katalis Grubbs II (0,35% mol), n-heksana, 40oC, 20 jam.