Dalam proses pendewasaan sangat umum bagi satu individu merasakan ketakutan atau
ketidak siapan mereka dalam menghadapi norma dan nilai-nilai yang sudah tertanam
dalam pandangan masyarakat. Perasaan itu muncul karena terdapat terlalu banyak pilihan
yang terpapar untuk individu pilih, namun disamping itu terdapat tekanan dari aturanaturan
baku yang tertanam dalam masyakat terhadap nilai-nilai pada sosok individu
dewasa. Dalam psikologi populer hal tersebut dikenal dengan istilah Peter Pan
Syndrome. Munculnya perasaan ini kemudian menjadi dorongan bagi penulis untuk
melakukan refleksi dalam mempersiapkan diri menghadapi perasaan tersebut melalui
proses berkarya dengan melakukan penyusunan kata-kata yang dimaknai penting untuk
merangkum pengalaman menjadi sosok individu dewasa dengan pendekatan seni naratif.
Buku seni kemudian dipilih sebagai medium yang dapat menyampaikan kegelisahan juga
gagasan penulis dalam melewati proses menuju pendewasaan. “Alphabet Soup for The
Soul” adalah rangkuman pengalaman penulis melalui beberapa eksplorasi teknis mixed
media.