Perpustakaan Digital ITB

Evaluasi arsitektur enterprise didefinisikan sebagai proses penentuan manfaat, kelayakan dan nilai artefak arsitektur enterprise. Arsitektur perusahaan didesain dan dibuat sejalan dengan kemauan bisnis perusahaan untuk meningkatkan daya saing. Penyelarasan strategi TI dipengaruhi oleh budaya dan perilaku organisasi. Implementasi arsitektur enterprise dilakukan setelah cetak biru arsitektur enterprise telah dibuat. Metode untuk mengevaluasi implementasi arsitektur perusahaan yang ada masih belum mempertimbangkan budaya organisasi sebagai bahan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini mengikuti alur metodologi Design Science Research (DSRM). Implementasi metode penelitian pada tesis ini tahapannya adalah : 1) Analisis. Tahapan ini menganalisis faktor budaya organisasi apa saja yang mempengaruhi implementasi arsitektur enterprise, 2) Perancangan. Pada tahapan ini dilakukan pemilahan mana saja faktor budaya organisasi yang termasuk faktor fungsionalitas dan mana saja yang termasuk faktor efektivtas, 3) Evaluasi. Pada tahapan ini dilakukan evaluasi terhadap hasil analisis dan perancangan berdasarkan teori evaluasi yang telah dipilih, 4) Dokumentasi. Pada tahapan ini dilakukan dokumentasi dalam bentuk buku tesis dan bentuk prosiding. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang faktor budaya organisasi yang mempengaruhi evaluasi implementasi arsitektur enterprise. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan metode evaluasi hibrid untuk implementasi arsitektur enterprise dengan penambahan budaya organisasi sebagai faktor tambahannya. Dengan penelitian ini, pengembangan metode evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan tambahan untuk evaluasi implementasi arsitektur enterprise.