Perpustakaan Digital ITB

Recirculating aquaculture system (RAS) merupakan metode budidaya akuakultur yang dapat menghemat penggunaan air hingga 99,6% dibanding metode akuakultur konvensional. Integrasi budidaya ikan dan tanaman (akuaponik) dapat dilakukan dengan aplikasi RAS, karena sistem ini mampu menyediakan nutrisi yang dapat dimanfaatkan tanaman untuk tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa aplikasi teknologi RAS dalam sistem integrasi budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dan kale (Brassica oleracea var Acephala). Performa yang diamati adalah ketersediaan ammonium, nitrit, nitrat dan ortofosfat dalam tiap komponen, dan persamaan matematis yang menggambarkan ketersediaan nitrogen dan fosfor dalam sistem selama penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata ammonium, nitrit, nitrat, dan ortofosfat dalam sistem selama penelitian adalah sebesar 1,28, 2,71, 11,98, dan 8,02 ppm. Ketersediaan ammonium, nitrit, nitrat, dan ortofosfat dalam sistem selama penelitian dapat digambarkan dengan menggunakan persamaan polinomial ordo 6, dengan nilai R2 berturut-turut sebesar 0,9994, 0,9722, 0,9918, dan 0,9309.