PT Sinar Terang Logam Jaya (PT STLJ) adalah perusahaan manufaktur di bidang Industri Otomotif yang memproduksi komponen-komponen pendukung yang diperlukan kendaraan roda dua. PT STLJ selalu berusaha untuk menjaga dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Namun saat ini perusahaan masih belum dapat mencapai target produk cacat sebesar 0,05% pada produknya, yaitu Shaft Main Stand KZL. Persentase produk cacat shaft main stand KZL mencapai 0,70% dan persentase produk repair mencapai 8,37%. Banyaknya produk cacat dan produk repair menyebabkan kerugian-kerugian waktu dan biaya bagi perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi dalam mengurangi produk cacat dengan memperbaiki kualitas produk. Metode yang digunakan untuk memperbaiki kualitas produk adalah metode six sigma melalui tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC).
Pada tahap define dilakukan perumusan masalah, observasi terhadap produk shaft main stand KZL, dan pemilihan jenis cacat menggunakan diagram pareto. Jenis cacat yang dipilih adalah, dimensi tidak standar, salah pin, dan diameter tidak standar. Pada tahap measure dilakukan pengukuran stabilitas proses dan kapabilitas proses. Pengukuran stabilitas proses menggunakan pendekatan peta kendali menunjukkan hasil bahwa proses telah stabil. Sedangkan pengukuran kapabilitas proses menunjukkan bahwa tingkat sigma perusahaan adalah sebesar 3,460 sigma. Pada tahap analyze dilakukan identifikasi faktor kritis menggunakan pendekatan metode Delphi dan FMEA. Faktor kritis tersebut antara lain perawatan jig, ketelitian operator dan metode kerja, kebersihan jig, attention point. Pada tahap improve dilakukan pemberian alternatif solusi, antara lain melakukan perbaikan prosedur perawatan jig, pembuatan checksheet jig, modifikasi jig, dan perancangan visual display jenis material. Pada tahap control dilakukan pengendalian implementasi dari hasil alternatif solusi yang telah diberikan.