digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode kuantifikasi emisi gas rumah kaca yang banyak digunakan saat ini yaitu IPCC 2006 (Intergovernmental Panel on Climate Change) dari PBB. Saran estimasi metode dari IPCC terdiri dari tiga tingkatan detail mulai dari tier 1 (metode standar) hingga tier 3 (metode yang paling rinci). Penggunaan pendekatan tier yang lebih tinggi dari tier 1 dapat mereduksi ketidakpastian hasil perhitungan. Untuk meningkatkan tingkatan analisis (tier) dan kualitas hasil kuantifikasi dibutuhkan penggunaan riwayat data pengukuran secara representatif maupun pengukuran secara langsung dari parameter-parameter perhitungan yang disediakan oleh IPCC. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis parameter-parameter perhitungan dari IPCC 2006 dan menentukan prediksi emisi gas rumah kaca dari sistem pengelolaan sampah di Kota Cilacap. Sistem pengelolaan sampah meliputi pengangkutan, pengolahan dan pembuangan sampah. Analisis parameter pendukung perhitungan meliputi analisis organik karbon yang dapat terdegrdasi (DOC), fraksi DOC yang terasimilasi (DOCf), laju degradasi (kd) dan fraksi metana (F). Analisis dilakukan dengan membagi 5 fraksi sampah yaitu sampah pasar, sampah dapur, sampah taman, kertas dan bulk waste. Analisis organik karbon dilakukan berdasarkan metode refluks terbuka yang mengacu pada SMEWW 5220-C. Pengukuran DOC dilakukan pada setiap kategori sampah dengan cara hidrolisis dengan 70% asam sulfat (11,5 M) pada suhu 100-105oC selama 5-6 jam. Pengukuran DOCf dilakukan dengan mengukur suhu zona anaerobik dari sampah yang disimulasikan menggunakan tabung reaktor selama 30 hari. Pengukuran kd dilakukan dengan menghitung selisih berat sampah sebelum dan setelah masa inkubasi selama 30 hari. Pengukuran fraksi metana (F) dilakukan dengan menggunakan alat penampung gas metana di TPA dan gas analyzer. Hasil analisis parameter-parameter pendukung dalam perhitungan metode IPCC 2006 untuk nilai DOC bulk waste sebesar 0,48, nilai DOCf sebesar 0,66, nilai kd sebesar 0,18 dan nilai fraksi metana (F) sebesar 0,37. Prediksi beban emisi dari pengolahan sampah di Kota Cilacap pada tahun 2015 sebesar 2,4 kg CH4 dan 0,18 kg N2O. Prediksi emisi pada sektor pengangkutan sampah di Kota Cilacap sebesar 3,82x105 ton CO2; 20,1 ton CH4; dan 20,1 ton N2O. Prediksi emisi dari sektor pembuangan di TPA Jeruklegi sebesar 3.236 ton CH4.