Metode gelombang permukaan merupakan metode yang penting dalam investigasi dekat permukaan. Tahapan penting pada metode ini yaitu inversi kurva dispersi gelombang Rayleigh untuk estimasi kecepatan gelombang-S. Penelitian ini menggabungkan kelebihan dari dua teknik optimasi yang berbeda, yaitu algoritma Genetika dan algoritma Occam. Algoritma genetika dengan jumlah generasi yang sedikit digunakan untuk mendapatkan solusi model yang mungkin, selanjutnya solusi model ini diperbaiki dengan menggunakan metode aloritma Occam. Data sintetik digunakan untuk menunjukan performa dari inversi gabungan. Kesalahan numerik digunakan untuk mengkuantifikasi perbedaan model inversi dan model sebenarnya. Kurva dispersi dari data lapangan diekstrak dengan menggunakan metode phase-shift. Hasil inversi gabungan kurva dispersi sintetik untuk model tiga lapis menunjukan hasil yang sangat akurat dengan sebesar 0.9 % dan sebesar 2,6%. Begitu pula untuk model empat dan enam lapis menunjukan hasil yang akurat dengan  sebesar 1.08 % dan 8.8% serta dan sebesar 2,9% dan 12.4% secara berturut. Model lapisan kecepatan rendah mampu dimodelkan secara akurat dengan sebesar 3.0 % dan sebesar 27% . Hasil inversi data lapangan menunjukan kesesuaian kurva dispersi lapangan dan perhitungan dengan misfit 0.3-0.4 m/s. Nilai kesalahan untuk data sintetik dan misfit yang rendah untuk data lapangan mengindikasikan akurasi penerapan skema inversi gabungan serta efektif dan efisien diaplikasikan pada metode gelombang permukaan.