BAB 1 AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA AHMAD BARRA VICRA (NIM : 12114018)
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Ambrukan secara terus menerus merupakan faktor yang penting dalam kegiatan penambangan menggunakan metode block caving. Proses ambrukan yang terjadi dapat dimodelkan dengan menggunakan metode elemen hingga atau finite Elements method (FEM) dalam perangkat lunak Rocscience Phase2 8.0.
Pemodelan dengan metode elemen hingga dilakukan dengan memperhatikan kekuatan massa batuan. Parameter yang dianalisis adalah faktor keamanan dengan mengidentifikasi nilai sigma 1 dan sigma 3. Dari hasil pemodelan, terbukti sesuai dengan aturan kelima Butcher (1999) yang menyatakan bahwa kemajuan runtuhan dilakukan dari batuan lemah ke batuan kuat untuk mencapai continuous caving secepat mungkin. Hal ini dilakukan agar tegangan pada muka undercut meningkat dengan radius hidraulik yang diperlukan dan juga mengurangi tingkat tegangan terinduksi diakhir runtuhan.
Dari hasil pemodelan juga terlihat bahwa semakin besarnya radius hidraulik, semakin besar pula kemungkinan suatu batuan akan runtuh.
Perpustakaan Digital ITB