digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cell Transmission Model, disingkat CTM, adalah model makroskopik yang menggambarkan pergerakan kepadatan lalu lintas terhadap posisi dan waktu dalam bentuk persamaan beda yang sederhana. Model lain yang biasa digunakan untuk mempelajari kepadatan lalu lintas adalah model kinematik. Di sini ditunjukkan bahwa CTM dapat dikaitkan dengan model kinematik melalui fungsi fluks segitiga atau trapesium. Dalam tulisan ini, dengan batasan hanya untuk cell homogen, sifat CTM didiskusikan dengan rinci. Pembahasan dilakukan melalui dua pendekatan: metode karakteristik, dan numerik CTM, yang mana keduanya dapat dibandingkan. Hasilnya menunjukkan bahwa CTM dapat mensimulasikan perubahan kepadatan pada lokasi dari shock wave dan rarefaction wave yang sesuai dengan prediksi teori hidrodinamika. Dalam kasus jalan dengan persimpangan (network), metode CTM (dengan satu parameter tambahan) dapat diterapkan, dan hasilnya menunjukkan perbandingan yang sesuai dengan solusi analitik. Selanjutnya, ditunjukkan bagaimana skema CTM dapat digunakan untuk memperkirakan waktu tempuh rata-rata, average travel time.