digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan negara tropis dengan kerapatan sambaran petir yang tinggi. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan gangguan pada instalasi-instalasi yang dibangun. Untuk mengurangi gangguan yang terjadi, perlu dibangun suatu sistem proteksi petir. Terdapat dua jenis sistem proteksi petir yang digunakan, yaitu sistem proteksi internal dan sistem proteksi eksternal. Sistem proteksi eksternal digunakan untuk menanggulangi kerusakan akibat sambaran petir langsung. Sistem proteksi eksternal memiliki tiga komponen, yaitu air terminal, kabel penyalur, dan pentanahan/ grounding. Saat ini terdapat dua jenis air terminal yang digunakan di dunia, yaitu early streamer emission (ESE) dan konvensional rod. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pemasangan ESE, salah satunya melakukan perbandingan dari kedua jenis air terminal tersebut terhadap sambaran petir. Sambaran petir dipicu dengan menggunakan roket berkawat atau disebut juga rocket-triggered lightning agar petir menyambar pada lokasi yang ditentukan.