Perpustakaan Digital ITB

Sistem refrigerasi absorpsi merupakan sistem refrigerasi alternatif yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem refrigerasi kompresi-uap. Melalui tugas sarjana ini akan dirancang sebuah aplikasi Android sistem refrigerasi absorpsi dengan kasus temperatur sumber panas di bawah 2000C. Lebih lanjut, sistem refrigerasi absorpsi yang diteliti antara lain sistem single effect, half effect, series flow double effect, dan parallel flow double effect. Setelah dilakukan pembuatan kode dengan menggunakan perangkat lunak Android Studio yang didasari atas beberapa kaji perhitungan aktual, aplikasi Android ini berhasil dibuat. Aplikasi ini dapat menghitung performa masing-masing sistem refrigerasi absorpsi berdasarkan Hukum I dan II Termodinamika. Bersama dengan perhitungan tersebut, aplikasi ini juga dapat menampilkan tabel properties tingkat keadaan dan grafik yang menggambarkan efek perubahan kondisi operasi terhadap COP dan efisiensi eksergi sistem. Berdasarkan grafik yang ditampilkan di dalam aplikasi, dapat disimpulkan bahwa kenaikan temperatur sumber panas, temperatur evaporator, dan efektivitas SHE menyebabkan COP meningkat. Sementara itu, COP turun saat temperatur kondensor dan absorber meningkat. Efisiensi eksergi sistem meningkat saat terjadi kenaikan temperatur kondensor dan absorber, serta kenaikan efektivitas SHE. Sementara itu, efisiensi eksergi sistem turun saat terjadi kenaikan temperatur evaporator. Pada kasus kenaikan temperatur sumber panas, efisiensi eksergi sistem mula-mula meningkat secara tajam hingga titik maksimum dan turun setelahnya. Dapat disimpulkan juga bahwa COP tertinggi dihasilkan oleh sistem parallel flow double effect, yang diikuti oleh sistem series flow double effect, single effect, half effect. Efisiensi eksergi tertinggi dihasilkan oleh sistem single effect. Secara berurutan, sistem single effect, half effect, series flow double effect, dan parallel flow double effect cocok digunakan pada kisaran temperatur sumber panas 80-1100C, 60-800C, 120-1600C, dan 120-1800C.