digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Komunitas Mitra Desa (KMD) yang bermitra dengan PT Lentera Bumi Nusantara (PT LBN) dan TESDC Polman Bandung yang memiliki sasaran tujuan untuk pengembangan teknologi tepat guna untuk daerah terpencil di Indonesia, memiliki proyek pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga angin untuk daerah terpencil di Indonesia yang belum memiliki akses listrik. PT LBN menyediakan desain produk generator paten US8760027 B2 sementara TESDC memiliki peran sebagai produsen lokal untuk produk generator tersebut dan memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan proses manufaktur produk tersebut. Penelitian ini berfokus untuk merancang proses manufaktur purwarupa produk generator US8760027 B2 dan menentukan keputusan make-or-buy untuk setiap komponen produk sebagai dasar pengembangan kompetensi. Rancangan proses manufaktur direalisasikan melalui dokumen rencana operasi dan OPC. Digunakan metodologi QFD fase ketiga yaitu process planning untuk menentukan nilai tingkat kepentingan proses manufaktur produk generator US8760027 B2. Analisis keputusan make-or-buy dilakukan dengan memetakan tingkat kepentingan proses yang diperoleh dari QFD dengan tingkat kompetitif proses yang diperoleh berdasarkan key success factors atau KSF untuk teknologi proses manufaktur. Berdasarkan analisis keputusan make-or-buy yang ditentukan, dilakukan perhitungan estimasi biaya purwarupa produk generator US8760027 B2. Berdasarkan OPC yang disusun, terdapat 58 kegiatan operasi dan 7 kegiatan inspeksi dengan total waktu 1004,1 menit. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis keputusan make-or-buy untuk proses manufaktur dan proses perakitan produk, didapatkan 23 keputusan make, 4 keputusan buy, dan 4 komponen standar. Total estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat satu unit purwarupa generator adalah sebesar Rp 5.762.934,24.