digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TS PP RAHMAYATUL FILLACANO 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

COVER-1.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB II TIN-PUS.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Bab III GAMBARAN UMUM.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PUSTAKA RAHMAYATUL FILLACANO (NIM: 25314736)
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beban kerja dan postur kerja merupakan faktor risiko timbulnya penyakit akibat kerja seperti Musculoskeletal Disorders dan kelelahan di berbagai industri. PT.Krakatau Tirta Industri merupakan perusahaan penyedia air bersih untuk industri lain di Cilegon dimana terdapat beberapa kegiatan seperti Perawatan dan Perbaikan pipa, Pengguna Komputer, Supervisi Kinerja Pengolahan Air, Laboratorium serta Penuangan Alum yang memiliki cara kerja dan beban kerja berbeda. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi keluhan MSDs dan kelelahan serta faktor penyebab yang mempengaruhi munculnya keluhan tersebut pada karyawan PT.KTI dengan melakukan penilaian pada beban kerja, postur kerja dan karakteristik individu. Penilaian beban kerja, postur kerja, prevalensi MSDs dan kelelahan menggunakan NASA-TLX, Rapid Upper Limb Assesment, Nordic Body Map dan Subjective Self Rating Test. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 93 karyawan. Hasil prevalensi keluhan MSDs yang paling besar dirasakan di setiap jenis pekerjaan yaitu keluhan pada punggung bawah, pergelangan tangan, bahu, dan punggung atas. Sementara itu, hasil pemeriksaan fisik oleh dokter menunjukkan keluhan yang sering muncul pada pekerjaan Perawatan dan Perbaikan Pipa, Laboratorium dan Pengguna Komputer yaitu suspek Low Back Pain, Myalgia pada bahu dan Carpal Tunnel Syndrom. Hasil penilaian postur kerja menunjukkan nilai Grand Score RULA pada Pengguna Komputer dan Penuangan Alum berkisar antara 3-4 dan 6-7 dengan kategori Action Level 2 dan Action Level 4. PT.KTI memiliki rerata tingkat kelelahan rendah dimana untuk pekerjaan Penuangan Alum nilai rerata kelelahan lebih tinggi dibanding pekerjaan lain. Hasil uji korelasi diketahui bahwa pendidikan karyawan Pengguna Komputer memiliki hubungan terhadap keluhan punggung bawah karyawan dengan nilai Odd Ratio 3,19 kali lebih besar dialami karyawan lulusan SMA dibanding perguruan tinggi. Beban kerja dan kebutuhan mental memiliki hubungan positif terhadap kelelahan sementara usia memiliki hubungan negatif. Analisis regresi linear menunjukkan beban kerja merupakan faktor paling berpengaruh pada kelelahan PT.KTI di pekerjaan Pengguna Komputer.