Sistem semi-autogenous grinding (SAG) mill dalam karya ini dimodelkan berdasarkan objek cakram melingkar, yang tidak hanya mewakili material dasar (grains) tetapi juga lapisan mill (liner). Interaksi antara partikel pada material tersebut yaitu melalui gaya pegas linear dash-pot, yang diselesaikan secara numerik dalam skema soft-sphere dengan metode dinamika molekuler (MD). Ada juga gaya akibat gravitasi bumi. Untuk material grain terdiri dari beberapa butiran kecil, yang terikat melalui beberapa gaya perekat. Material dasar grains yang dihancurkan oleh lapisan mill, ketika mereka mencapai kompresi maksimal, mereka akan hancur menjadi butir yang lebih kecil. Proses penghancuran terjadi dalam gerakan khusus material yang dikenal dengan mode cataracting. Gesekan tidak dipertimbangkan dalam pekerjaan ini karena kompleksitasnya.