digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terdapat potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami di sepanjang Patahan Seram. Dalam penelitian ini potensi tersebut penelitian ini disimulasikan menggunakan model COMCOT v.1.7 dengan verifikasi berdasarkan catatan gempa tahun 1674 dalam Katalog Wichmann “Earthquake of the Indian Archipelago until the year 1857”. Data batimetri dan topografi yang digunakan merupakan gabungan antara data GEBCO 30 arc second dan SRTM 15 arc second untuk meningkatkan hasil ketelitian model. Simulasi ini menggunakan mekanisme patahan forearc dan backarc dari Patahan Seram sebagai sumber pembangkitan gempa . Hasil penelitian menunjukkan distribusi tinggi tsunami yang berbanding lurus antara jarak lokasi dari sumber pembangkitan dengan waktu tiba tsunami. Waktu tiba tsunami akan semakin cepat apabila lokasi dekat dengan sumber pembangkitanya, begitu juga sebaliknya. Pada mekanisme forearc, tinggi tsunami yang dihasilkan di Ambon mencapai 3,08 meter dengan waktu tiba 22,4 menit dan Banda Naira 1,99 meter dengan waktu tiba 20,4 menit. Sementara itu untuk mekanisme backarc tinggi tsunami yang dihasilkan di Ambon mencapai 3,69 meter dengan waktu tiba 0,9 menit dan Banda Naira 4,22 meter dengan waktu tiba 9,6 menit. Hasil simulasi backarc lebih mendekati kejadian Tsunami Ambon 1674