Sistem drainase pada kawasan Terminal Bandar Udara Sultan Thaha merupakan salah satu infrastruktur penting dalam upaya pencegahan banjir. Kondisi banjir dapat terjadi ketika adanya genangan air di permukaan lahan akibat berkurangnya daya serap air yang tidak cukup baik dalam nenampung air hujan. Akibatnya, kondisi banjir pada kawasan akan mengganggu segala kegiatan operasional di sekitar bandar udara. Kriteria perencananaan sistem drainase mengacu pada standar peraturan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Metodologi pengerjaan perencanaan sistem drainase ini meliputi tahap pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan desain, pengolahan data, analisis hidrologi, analisis hidrolika, perancangan sistem drainase, serta pengecekan hasil desain dengan menggunakan software HEC-RAS 5.0.3. Hasil akhir dari pengerjaan Tugas Akhir ini meliputi dimensi saluran drainase yang disesuaikan dengan ketersediaan ukuran beton precast di parbrik, dimensi kolam tampungan yaitu 150 x 75 x 2,5 m, serta dimensi spillway dengan lebar 3 m dan dimensi tubuh spillway yang sesuai dengan desain periode ulang 20 tahun. Sistem drainase yang telah diperoleh kemudian akan dijadikan sebagai bahan rekomendasi untuk pengembangan kawasan Terminal Bandar Udara Sultan Thaha kedepannya.